Makanan Sehat Untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi
Semakin hari semakin banyak orang
yang terkena tekanan darah tinggi atau hipertensi, yang dapat meningkatkan
risiko serangan jantung, stroke dan gagal ginjal.
Berbagai cara dilakukan untuk menurunkan tekanan darah, baik secara alami maupun menggunakan obat-obatan dokter. Obat-obatan penurun tekanan darah biasanya dapat menimbulkan efek samping, seperti kram kaki, pusing, dan insomnia.
Berbagai cara dilakukan untuk menurunkan tekanan darah, baik secara alami maupun menggunakan obat-obatan dokter. Obat-obatan penurun tekanan darah biasanya dapat menimbulkan efek samping, seperti kram kaki, pusing, dan insomnia.
Saat ini semakin banyak orang yang
melirik pengobatan alternatif dalam menangani penyakit yang dideritanya, begitu
juga dengan hipertensi. Berikut beberapa cara alami yang dapat anda coba untuk
menangani hipertensi anda, dikutip dari berbagai sumber:
1. Jalan kaki
Pasien
hipertensi dianjurkan untuk berjalan kaki setiap hari minimal 30 menit. Akan
lebih baik jika saat berjalan juga membawa sedikit beban seperti dumbell.
Berjalan kaki dan olahraga membantu jantung menggunakan oksigen secara efisien,
sehingga tidak bekerja keras untuk memompa darah.
2. Tarik nafas perlahan
Usahakan
untuk nafas secara perlahan, tidak tersengal-sengal dan lebih teratur. Anda
bisa berlatih yoga, atau tai chi agar nafas lebih teratur. Saat pagi dan sore
hari, selama lima menit tarik nafas secara dalam dan buang secara perlahan. Hal
tersebut bisa menurunkan renin, yaitu enzim pada ginjal yang bisa meningkatkan
tekanan darah.
3. Konsumsi makanan kaya potasium
Menurut
Linda Van Horn, PhD, profesor dari Northwestern University Feinberg School of
Medical, Amerika Serikat, mengonsumsi makanan yang banyak mengandung potasium
tinggi dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Usahakan untuk mengonsumsi
potasium 2000 hingga 4000 mg per hari. Makanan yang mengandung potasium tinggi
antara lain kentang, tomat, pisang, kacang polong dan jeruk.
4. Batasi konsumsi sodium
Beberapa
orang sangat sensitif ketika mengonsumsi garam atau sodium. Konsumsi garam yang
berlebihan bisa memicu darah tinggi. Konsumsi garam atau sodium per hari
sebaiknya tidak lebih dari 1.500 mg (takaran setengah sendok teh
mengandung 1200 mg garam). Jadi kurangi konsumsi garam, agar tekanan darah
tetap stabil.
5. Konsumsi cokelat hitam
Cokelat
hitam atau dark chocolate mengandung flavanol yang bisa membuat pembuluh darah
menjadi lebih elastis. Sebuah penelitian menunjukkan pasien yang mengonsumsi
coklat hitam 0,5 ons setiap hari, tekanan darahnya menurun cukup signifikan.
6. Minum teh
Teh
terkenal sebagai antioksidan yang efektif, selain itu teh juga dapat mengurangi
resiko hipertensi ataupun stroke. Pengkonsumsian teh secara teratur dan
seimbang dapat menjaga pola hidup sehat.
7. Konsumsi makanan kaya kalium
Mineral
ini dapat meminimalkan efek natrium, membantu untuk mengontrol tekanan darah.
Sumber kalium meliputi pisang, blewah, melon, jamur, jus jeruk, kacang polong,
plum, kismis, kentang manis, dan tomat, serta susu bebas lemak.
8. Makan pisang
Buah
yang sering dikonsumsi untuk mengatasi hipertensi adalah pisang. Secara umum kandungan gizi yang terkandung
dalam setiap buah pisang matang adalah sebagai berikut: kalori 99 kalori,
protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 mg, serat 1,7 gram, kalsium
8 gram, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg serta vitamin A 44 RE, Vitamin B 0,08 mg,
vitamin C 3 mg dan air 72 gram. Kandungan buah pisang di atas dianggap cukup
baik untuk mengatasi hipertensi.
9. Konsumsi sayur-sayuran
Sebagaimana
buah-buahan, sayuran juga banyak mengandung vitamin dan phytochemical serta
serat. Sayur yang dapat digunakan untuk pencegahan hipertensi ini
seperti seledri, bawang dan sayur hijau lainnya. Bawang putih
misalnya mampu menurunkan tekanan darah tinggi
serta menurunkan kolesterol, berkat adanya senyawa yang disebut ajone, yaitu
senyawa yang selain penurun hipertensi juga sebagai pencegah pengumpalan darah.
Orang China sudah lama menggunakan
jus seledri untuk tekanan darah tinggi.
Minum jus seledri 2-3 gelas perhari dapat mencegah tekanan darah tinggi atau
mengembalikan tekanan darah ke level normal. Sebagai tambahan, seledri juga
bagus untuk orang dengan penyakit asam urat.
10. Konsumsi kedelai
Sebuah
penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa diet kaya kedelai menurunkan
tekanan darah hingga 10%. Pada wanita di penelitian tersebut diketahui, tekanan
darah atas mereka (sistolik) menurun sebesar 10% dan bawah (diastolik) sebesar
7%. Pada wanita dengan tekanan darah normal, penurunan terjadi sebesar 5%
sistolik dan 3% diastolik.
Bila anda menderita hipertensi,
mengganti sumber protein hewani dengan makanan berbasis kedelai seperti tahu, tempe
dan susu kedelai dapat membantu anda mengelola tekanan darah.
Makanan yang Harus Dihindari
Selain beberapa cara alami yang dianjurkan di atas, berikut adalah beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari oleh penderita hipertensi.
Selain beberapa cara alami yang dianjurkan di atas, berikut adalah beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari oleh penderita hipertensi.
1. Acar
Acar
memang rendah kalori yang baik untuk tubuh, tetapi memiliki kandungan sodium
yang tinggi. Satu buah acar mentimun bisa mengandung 570 mg sodium. Hal itu
setara dengan sepertiga dari jumlah maksimum sodium per hari (2.300 mg).
2. Kentang goreng
Meski
beberapa restoran menggoreng dengan minyak yang bebas lemak trans, kandungan
lemak dan sodiumnya masih tinggi. Penyajian kentang goreng ukuran sedang
mengandung 270 mg sodium dan 19 gram lemak.
3. Daging asap
Tiga
potong daging asap mengandung 270 mg sodium dan 4.5 gram lemak daging burung
bisa menjadi alternatif ketimbang daging asap.
4. Susu
Susu
merupakan sumber kalsium, tetapi tinggi lemak. Dalam segelas susu terkandung 8
gram lemak dan 5 gram lemak jenuh. Lemak jenuh tak baik bagi pengidap liver dan
berbahaya bagi orang yang memiliki tekanan darah tinggi.
5. Donat
Sebuah
donat sudah bisa menghasilkan 200 kalori dengan 12 gram lemak.
6. Mi instan
Mudah
untuk membuatnya dan rasanya nikmat. Tetapi sebungkus mi instan mengandung 14
gram lemak dan 1,580 sodium.
7. Margarin
Bagi
orang dengan tekanan darah tinggi, mereka harus memastikan bahwa margarin yang
dikonsumsi tak mengandung lemak jenuh. Bacalah kemasannya guna memastikan.
8. Gula
Makanan
dengan kalori ekstra dan kandungan gula tinggi juga sebaiknya dihindari.
Contohnya adalah cookies dan cokelat batangan. Keduanya dapat menyebabkan
obesitas. Makanan-makanan ini bisa berpotensi mengidap tekanan darah tinggi.
Kelebihan berat badan membuat banyak sumbatan di jantung dan memperlambat
kerja darah.
9. Alkohol
Mengkonsumsi
alkohol dapat meningkatkan tekanan darah tinggi. Selain itu, alkohol juga
merusak dinding pembuluh darah.
10. Daging merah
Komposisi
dari sebuah diet yang menyehatkan harus menyertakan lemak jenuh yang rendah.
Bagi orang dengan tekanan darah tinggi, hindari daging merah.
Diambil dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar